Analisis Kemunduran Demokrasi Pada Pengelolaan Satu Setengah Tahun Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin
Abstract
Tulisan ini ingin memberikan gambaran berupa identifikasi kemunduran demokrasi dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dengan analisa satu setengah tahun pemerintahannya. Kemunduran Demokrasi dapat dilihat dari perilaku pengelolaan kekuasaan dalam memerintah, seperti gaya memerintah presiden Joko Widodo yang akomodatif dan juga transaksional dengan disertai terjadinya upaya memberangus peran oposisi yang pada akhirnya peran check and balance tidak berjalan di Parlemen. Sehingga pemerintahannya terjebak kepada pola “bagi-bagi jabatan” semata dan mendekati persinggungan pemerintahan otoriter. Kemunduran demokrasi juga disebabkan oleh produk undang-undang yang dihasilkan, ternyata tidak mendukung semangat reformasi dalam memberantas korupsi, seperti melakukan revisi undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi.
Downloads
Copyright (c) 2022 Efriza Efriza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.